POJOKNEGERI.COM - Gubernur Kaltim Isran Noor melantik Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Hotel Harris Samarinda pada Senin, (18/7/2022).
Pelantikan dilakukan merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 463/K.159/2022. Sekaligus dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 Tingkat Provinsi Kaltim.
Pelantikan dihadiri Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso. Sukaryo juga memberikan arahan kepada TPPS.
Sukaryo menyatakan, angka yang dimiliki Kaltim masih terhitung tinggi. Sehingga, seluruh pihak harus berjuang untuk menekan angka tersebut.
"Paling tidak kita bisa mengejar angka 14 persen di 2024. Syukur kalau mencapai di bawah itu, tapi kalau 14 persen sudah aman, agar target nasional terpenuhi,"katanya.
Karena waktu yang diberikan hanya 18 bulan saja, maka Sukaryo juga memberikan arahan sendiri kepada TPPS. Dimana, TPPS harus berfokus kepada sektor hulu permasalahan atau pencegahan.
Sukaryo mengurai strateginya yakni pendekatan keluarga. Pertama, siapa yang dituju, tentu ibu yang sedang hamil sekarang. Perlu dipastikan bahwa ibu yang sedang hamil ini diperiksakan kesehatannya. Minimal 4 kali, 6 kali ke atas lebih bagus dalam riwayat kehamilan.
"Kedua, ibu yang saat ini memiliki balita 2 tahun. Di situ kan ada yang punya bayi di samping menyusui juga," papar Sukaryo