“Ada keluar darah dari hidung sama mulut akibat benturan. Ke depan ini diperhatikanlah panitia. Dia 15 menit setelah kejadian baru dapat pertolongan medis dari panitia pelaksana,” katanya.
Pemilik klub Tornado FC itu pun akui kecewa dengan panitia pelaksana. Hal ini ia sebut perlu dapatkan perhatian.
“Taufik ini kiper masa depan kita dari Riau. Jadi kami kecewa dengan panpel, ya kalau tidak sanggup jangan jadi panitia. Ini perlu jadi perhatian panitia, kasihan anak-anak di lapangan,” katanya.
“Kemarin itu sudah terjatuh, lambat datang ambulan, nggak ada oksigen juga di lokasi. Kami sangat kecewa, tolong benahi ini,” kata Uun lagi.
Sebagai informasi, Taufik Ramsyah alami benturan saat timnya Tornado FC bertemu dengan Wahana FC di babak 6 besar Liga 3 zona Riau.
Pertandingan digelar di Stadion Universitas Riau.
Sempat dibawa ke rumah sakit, Taufik Ramsyah dinyatakan meninggal pada Selasa 21 Desember 2021.