Termasuk untuk pendapatan transfer terdiri atas dana perimbangan dan dana insentif daerah, pada 2022 ini ditarget Rp5,36 triliun, dan terealisasi sebesar Rp5,41 triliun atau sebeaar 100,55 persen.
Pendapatan lain-lain yang sah terealisasi Rp13,69 miliar.
Menurut Ismiati capaian realisasi pendapatan daerah ini diprediksi terus meningkat seiring dengan program-program yang dijalankan Bapenda Kaltim, hingga akhir tahun 2022 ini.
"Pendapatan diprediksi terus berjalan hingga akhir tahun nanti," tegasnya.
(redaksi)