POJOKNEGERI.COM - Hasil positif kembali ditorehkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, di tahun 2022.
Hal ini tercermin dari total pendapatan daerah 2022 ditarget Rp12,42 triliun, dan mampu terealisasi sebesar Rp13,19 triliun atau sebesar 106,20 persen.
"Kami laporkan realisasi pendapatan daerah sampai dengan awal Desember 2022 target pendapatan Rp12,4 triliun mampu realisasi Rp13,1 triliun (106%). Kaltim surplus Rp771 miliar," kata Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, Minggu (4/12/2022).
Pendapatan daerah terdiri atas beberapa rincian yang seluruhnya mengalami surplus, di antaranya pendapatan asli daerah ditarget Rp7,05 triliun, pada awal Desember ini terealisasi Rp7,77 triliun atau (110,23 persen).
"PAD Kaltim terdiri atas komponen; pajak daerah ditarget Rp5,84 triliun, mampu terealisasi sebesar Rp6,86 triliun atau 117,48 persen," papar Ismiati.
"Retribusi daerah ditarget Rp15,85 miliar teralisasi Rp17,51 miliar," lanjutnya.
Termasuk untuk pendapatan transfer terdiri atas dana perimbangan dan dana insentif daerah, pada 2022 ini ditarget Rp5,36 triliun, dan terealisasi sebesar Rp5,41 triliun atau sebeaar 100,55 persen.
Pendapatan lain-lain yang sah terealisasi Rp13,69 miliar.
Menurut Ismiati capaian realisasi pendapatan daerah ini diprediksi terus meningkat seiring dengan program-program yang dijalankan Bapenda Kaltim, hingga akhir tahun 2022 ini.
"Pendapatan diprediksi terus berjalan hingga akhir tahun nanti," tegasnya.
(redaksi)