Sesampainya dihadapan Tiang Ayu, Sultan atau Putra Mahkota akan menginjak pusaka Gong Raden Galuh yang segera disambut dengan dentuman meriam.
Sedangkan prosesi Bepelas pada malam harinya adalah menguatkan semengat (semangat-red) dari Sultan Ing Martadipura, baik itu jiwa dan raganya, Sehingga Sultan bisa menjalani prosesi Erau pada tahun ini dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan oleh adat dan ada Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Erau pada tahun ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya penyelenggaraan Erau dilaksanakan sepenuhnya oleh kesultanan.
Sedangkan tahun ini kolaborasi dengan pemerintah. (Advertorial)