Melalui Katatinut, perempuan yang juga berprofesi sebagai dosen ini, membuat program-program yang diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pertumbuhan kualitas film dalam negeri. Beberapa program di antaranya adalah Story bank yaitu penyimpanan ide-ide cerita dari tim Katatinut untuk dikembangkan menjadi intellectual property yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti film panjang, serial, web series, teater musikal, dan bentuk lainnya. Script doctoring untuk film dan serial dan juga program workshop penulisan sebagai upaya meregenerasi penulis naskah di Indonesia.
Salah satu partner dalam program Katatinut ini adalah Karyakarsa, sebuah platform online novel buatan anak bangsa, yang bertujuan untuk menjaring cerita-cerita segar dan menemukan potensi-potensi baru. Meskipun baru berdiri secara resmi di bulan Juni 2022, Katatinut telah merampungkan beberapa proyek di usianya yang belum setahun. Salah satunya adalah My Ice Girl, sebuah series bekerja sama dengan Screenplay yang tayang di Vidio.
Sementara beberapa proyek yang masih dalam tahap pengerjaan diantaranya adalah Kalih Welasku, sebuah web series yang akan berkolaborasi dengan Denny Caknan, Prince of Campursari dan film-film lanjutan dari semesta Dilan yang berkolaborasi dengan Pidi Baiq dan Max Pictures.
Dalam rangka bisa terus menyajikan tayangan berkualitas, Katatinut juga terus menjalin kerja sama dengan rumah produksi seperti Screenplay Films, Rapi Films, MNC Pictures, Falcon Pictures, dan rumah produksi lainnya. Baik untuk bioskop maupun on-demand streaming platform seperti Disney+ Hotstar, Vidio, Netflix dan lainnya.
Menuju tahun yang baru, Katatinut sudah siap dengan proyek-proyek yang akan tayang ataupun pentas di tahun 2023. Selain itu, Katatinut juga menyiapkan program activation, diantaranya adalah Katatinut Goes To School dan Katatinut Story Festival dimana di dalamnya juga akan terdapat kompetisi penulisan cerita.
(redaksi)