Ia menjelaskan dengan sertifikasi Taman Cerdas Samarinda sebagai RBRA tentu akan mewujudkan tempat yang mengakomodasi kegiatan anak-anak di Kota Samarinda dapat bermain dengan aman, nyaman, terlindungi dari kekerasan, dan hal-hal lain yang membahayakan, serta tidak dalam situasi dan kondisi diskriminatif.
Sekaligus juga dalam tahapannya mencegah terjadinya stunting pada anak dengan meningkatkan kreatifitas mereka melalui aktivitas di taman-taman.
Yang disasar adalah perkembangan sensor motorik anak dalam hal melakukan aktivitas-aktivitasnya.
"Taman menjadi wadah untuk meningkatkan kreatifitas anak, Taman Cerdas Samarinda sebagai RBRA akan menjamin keberlangsungan tumbuh kembang anak secara optimal dan menyeluruh, baik fisik, spiritual, sosial, moral, mental, emosional dan pengembangan bahasa,"ujarnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA Rohika Kurniadi Sari menilai kondisi Taman Cerdas secara garis besar memenuhi persyaratan predikat RBRA. Meskipun ada beberapa perbaikan minor.
"Karena tim ini (pemkot) solid ya. Jadi Insya Allah ini menjadi kebanggaannya Kota Samarinda untuk anak-anak di Kota Samarinda. Mereka punya tempat yang dipastikan aman, nyaman, terlindungi dan buat mereka bahagia,"ungkapnya.
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
