Padahal, Jokowi berkukuh tidak akan memilih Budi.
Ketua Tim Sembilan, Syafii Maarif, mengatakan Megawati ngotot karena merasa kenal baik dengan BG dan merasa dia mampu mengemban tugas sebagai Kepala Polri.
Selain itu, sosok BG juga dikenal sebagai seorang yang dermawan.
Dia disebut kerap membagikan rumah gratis kepada para sopir pribadinya dan uang kepada para karyawan rumah tangganya.
Hal itu pernah disampaikan oleh tetangganya, Indri, saat BG masih tinggal di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Fasilitas tersebut diberikan BG kepada para sopir yang telah lama bekerja dengannya.
Setahun kemudian, nama BG kembali muncul sebagai calon pengganti Badrodin Haiti yang akan pensiun.
Namun, Jokowi lebih memilih Tito Karnavian sebagai Kapolri baru dan memberikan BG jabatan sebagai Kepala BIN.
Jabatan itu pun bertahan hingga saat ini, di tengah isu pergantiannya dari lembaga intelijen tersebut.
Diluar kiprahnya sebagai Kepala BIN, Budi Gunawan juga aktif dalam dunia olahraga.
Dia merupakan Ketua Umum Pengurus Besar E-Sport Indonesia atau PB ESI.
Dia menahkodai induk organisasi olahraga daring itu sejak 18 Januari 2020. (*)