Lebih lanjut, perihal masih terjadinya kecelakaan maut melibatkan truk kontainer besar di kawasan Rapak Balikpapan, Bagus menyarankan agar ada pembenahan yang bisa dilakukan.
Salah satunya adalah dengan tidak menjadikan Pelabuhan Semayang untuk bongkar muat dengan kontainer besar. Sebaliknya, menjadi Pelabuhan Kariangau sebagai lokasi untuk bongkar muat kontainer besar.
Pertimbangannya adalah lokasi Pelabuhan Semayang yang masuk ke dalam kota.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, mengungkapkan anggaran untuk rencana pembangunan flyover ini tidak tahu di mana keberadaannya, padahal menurutnya telah disahkan oleh Pemerintah Provinsi beberapa waktu lalu.
"Adapun masalah flyover, yang mana di APBD-P tahun 2021 itu sudah dianggarkan dari Pemprov, ternyata begitu disahkan barangnya (anggaran) hilang, anggaran itu tidak tahu kemana," katanya.
Pihaknya pun akan meminta penjelasan kepada Gubernur Kalimantan Timur terkait rencana pembangunan flyover simpang Rapak, agar anggaran tersebut dapat dibangun flyover.
"Kita seluruh jajaran akan berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi Kaltim Gubernur supaya masuk APBD tahun ini, dan 2023 flyover ini bisa kami kerjakan," ujarnya.
(redaksi)