Bidang putih ini yang bertindak sebagai 'pusat komunikasi' di otak Anda.
Otak orang yang jenius terlihat memiliki jaringan koneksi yang lebih baik dan karenanya menghasilkan pemikiran yang sangat cepat dan kompleks.
3. Peningkatan sensitivitas sensorik dan pemrosesan emosional
Otak orang jenius bisa mengalami "superstimulabilitas" yang membuat mereka sangat sensitif terhadap emosi serta perasaan orang lain.
Hal ini dapat membantu mereka menjalin relasi dengan orang lain, tetapi kadang-kadang bisa membuat mereka kewalahan dan merasa cepat lelah.
Tanda Jenius pada Anak
Ada banyak bentuk kecerdasan manusia, misalnya kecerdasan lingual, kecerdasan motorik, dan kecerdasan visual.
Meski tidak ada daftar resmi yang menjadi ciri anak jenius, berikut adalah sejumlah tanda yang sering muncul pada anak yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi:
- Selalu butuh stimulasi mental
- Kemampuan untuk mempelajari topik baru dengan cepat
- Kemampuan untuk memproses informasi baru dan kompleks dengan cepat
- Keinginan untuk menjelajahi topik tertentu secara mendalam
- Rasa ingin tahu yang tak terpuaskan, seringkali ditunjukkan dengan banyak pertanyaan
- Mempelajari materi pendidikan untuk tingkat kelas yang lebih tinggi
- Memiliki kedalaman dan kepekaan emosional
- Menyukai topik atau minat unik
- Memiliki selera humor yang dewasa atau unik
- Imajinatif dan mampu menemukan solusi kreatif untuk masalah
- Cepat Belajar
- Lebih sadar daripada anak-anak lain tentang diri, situasi sosial, dan masalah global.
(redaksi)