POJOKNEGERI.COM - Varian baru Covid-19 kembali muncul dan telah menyebar ke seluruh dunia.
Varian terbaru Covid-19 kali ini dinilai lebih ganas dari varian-varian sebelumnya.
Bahkan, dikabarkan varian ini dapat membobol antibodi vaksin.
Terbaru, subvarian dari Omicron yakni BF.7 dan XBB.1.5, yang diyakini jadi penyebab lonjakan kasus di China.
Subvarian ini disebut bisa menembus kekebalan antibodi, baik yang dihasilkan dari infeksi maupun vaksin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan soal varian XBB 1.5.
Menurut lembaga tersebut, varian XBB 1.5 disebut paling menular, tetapi tidak membuat sakit parah.
Varian tersebut saat ini tengah mendominasi kasus di Amerika Serikat (AS).
Jumlah kasus varian tersebut telah berlipat ganda selama dua minggu di AS.
"Ini adalah subvarian yang paling menular yang telah terdeteksi," kata pimpinan teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC Indonesia.
"Alasan untuk ini adalah mutasi yang ada di dalam subvarian omicron yang memungkinkan virus ini menempel pada sel dan bereplikasi dengan mudah".
Profesor di Universitas Manchester Sheena Cruickshank menjelaskan bahwa XBB.1.5 adalah subvarian rekombinasi, yaitu hasil dari penggabungan fragmen dua varian virus Covid.