Pasalnya, jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan batuk kering atau asma.
Jahe dipercaya dapat mengendurkan otot-otot saluran napas.
Selain itu, jahe juga dapat meredakan rasa mual dan nyeri.
Dalam jurnal yang dipublikasi pada 2015 menunjukkan bahwa senyawa antiradang pada jahe dapat melemaskan membran di saluran udara sehingga membuat intensitas batuk berkurang.
Anda bisa membuat minuman dari jahe untuk mengatasi batuk.
Caranya dengan menyeduh 20-40 gram irisan jahe ke dalam secangkir air panas.
Kemudian diamkan selama beberapa menit, lalu tambahkan madu dan perasaan lemon untuk meningkatkan khasiatnya.
3. Air hangat
Studi yang diterbitkan National Library of Medicine melaporkan bahwa minuman hangat dapat mengurangi gejala batuk, sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.
Jika batuk disertai gejala flu atau pilek, Anda bisa meminum air hangat.
Namun, jika batuk disertai radang tenggorokan, sebaiknya minum air hangat yang tidak begitu panas.
Adapun beberapa jenis minuman atau cairan yang dapat menenangkan batuk di antaranya adalah kuah kaldu, teh herbal, air putih hangat, dan jeruk hangat.
4. Uap
Untuk batuk jenis basah yang menghasilkan lendir atau dahak, Anda dapat menggunakan uap untuk meredakannya.
Caranya dengan mandi air hangat atau menghirup uap air dalam wadah panas, Anda juga dapat menambahkan minyak esensial seperti kayu putih atau rosemary ke dalam air hangat tersebut.
Kemudian hirup uapnya selama beberapa 10-15 menit sampai gejala batuk mereda.
Jangan lupa meminum segelas air setelahnya agar tidak dehidrasi.