Kasus penganiayaan yang dialami Sandi terjadi pada Kamis (7/7/2022). Saat itu korban diduga mencuri ATM milik rekannya yang tinggal satu barak di Kompi C Yonif 11 Mar Katapop.
Menurut Fuji, sang adik sempat berkomunikasi dengan dirinya pada Kamis (7/7/2022) pagi. Namun pada Kamis malam, Sandi tak bisa dihubungi. Fuji sempat mengirim pesna WhatsApp ke adiknya pada tanggal 8 hingga 10 Juli 2022.
Namun pesan WhatsApp tersebut tidak dibalas.
"Baru tanggal 11 ada komunikasi, tapi pakai nomor seniornya," ungkap Fuji.
Saat itu Fuji sempat curiga saat sang adik menelepon menggunakan bahasa Indonesia. Selama ini, menurut Fuji, adiknya berkomunikasi dengan keluarganya dengan bahasa maduta.
Selain itu menurut Fuji, suara adiknya tak seperti biasa. Bahkan ia sendiri tak bisa mengenali suara sang adik.
"Suaranya dalam sekali. Saya sampai tidak kenal. Di balik telepon, ada suara orang lain agar adik tidak pakai bahasa Madura dan HP nya dibilang rusak. Kami curiga adik saya sudah sakit, tapi ditutupi," tandasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus yang melibatkan anggota TNI.
"TNI berkomitmen terus mengawal sejumlah kasus yang melibatkan prajurit TNI, guna menegakkan keadilan berdasarkan hukum yang berlaku," kata Andika di chanel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)