"Kena kami di yayasan tidak makan binatang, tidak memakan hewan, tidak memakan bangkai. Yang dianjurkan yaitu makanan bersih, nabati tumbuhan, sayur-sayuran. Itu pun tidak boleh dikasih pestisida. Organik misalnya yang tidak mengandung racun yang tidak dikasih kotoran," jelasnya.
"Itu mereka yang menilai, itu dari mereka yang menilai kami dari sudut pandang yang berbeda, itu sah-sah saja," sambungnya.
Wayang meminta bukti bahwa pihaknya melarang makan daging hewan. Menurutnya jika dalam Islam tidak menganjurkan makan binatang namun hal itu kembali lagi ke individu masing-masing.
"Adakah saya melarang makan binatang, mana buktinya, yang saya larang itu tidak boleh makan darah walaupun setetes tetap haram. Di sini bimbingan, pelajaran, dasar-dasar agama, bukan agama Islam ya, semua agama kan baik tidak ada agama yang mengajarkan yang tidak baik dan tidak ada satupun agama di dunia ini yang mengajarkan yang kotor," pungkasnya.
(redaksi)