POJOKNEGERI.COM - Dugaan aliran sesat ditujukan pada Bab Kesucian dari Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.
Pimpinan yayasan itu, Wayang Hadi Kesumo pun membantah dugaan aliran sesat. Termasuk soal informasi pelarangan kepada pengikutnya untuk melaksanakan salat lima waktu.
Sebelumnya, Bab Kesucian dicap sebagai aliran sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel karena mengharamkan salat lima waktu, makan ikan dan minum susu.
"Itu tidak benar sama sekali," kata Wayang, Selasa (3/1).
Wayang menerangkan bahwa yayasannya mengajarkan hanya dasar-dasar agama bagi masyarakat yang ingin mengenal agama.
"Saya mengajarkan bagaimana mengenal agama. Dasar-dasar yang mau mengenal agama, mengajarkan makan yang bersih, mengajarkan pola hidup yang bersih, mengajarkan pola fikir yang bersih, hati yang bersih," ungkapnya.