Masih ada permasalahan terkait sarana dan prasarana di perpustakaan, seperti rak-rak buku maupun tempat membaca buku.
“Sudah kita ajukan semua tinggal menunggu saja proses akreditasinya,” lanjutnya.
Akhmad Zais menegaskan jika pada tahun sebelumnya proses akreditasi tidak lolos kemungkinan di sebabkan karena tidak ada tenaga pustakawan.
Namun pada saat proses pengajuan ini sudah memiliki 5 tenaga pustakawan.
“Jadi itu sempat menghambat dulu, tapi pas ada penerimaan CPNS tahun 2020 lalu, baru ada penambahan 4 tenaga Pustakawan, jadi yang kita ajukan ini harapannya bisa dapat Akreditasi A.” tegasnya. (Adv)