POJOKNEGERI.COM - Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menyampaikan aspirasi para pedagang Pasar Pagi yang meminta perpanjangan waktu sebelum ditertibkan terkait pemindahan ke tempat baru di Harapan Baru.
Menurut Joha, para pedagang merasa belum siap untuk pindah karena sosialisasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda belum optimal, terutama bagi para pedagang dan pemilik kapal di sekitar dermaga.
“Pedagang dan pemilik kapal di dermaga Pasar Pagi belum mendapatkan sosialisasi yang cukup terkait rencana pemindahan,” ujar Joha.
Meskipun lokasi baru lebih luas dan dilengkapi dengan dermaga yang lebih baik, Joha menjelaskan bahwa para pedagang membutuhkan waktu untuk penyesuaian dengan lokasi dan kondisi baru, serta untuk membangun kembali jaringan pelanggan mereka.
“Pedagang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tempat baru dan membangun kembali jaringan pelanggan mereka,” jelas Joha.
Ia menyarankan agar Pemkot Samarinda berkoordinasi dengan para pedagang dan pemilik kapal untuk menentukan waktu pemindahan yang tepat dan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mempersiapkan diri.
“Pemkot perlu berkoordinasi dengan para pedagang dan pemilik kapal untuk menentukan waktu pemindahan yang tepat dan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mempersiapkan diri,” saran Joha.
Dengan demikian, diharapkan proses pemindahan ini dapat berjalan lancar dan tidak merugikan para pedagang yang selama ini bergantung pada Pasar Pagi untuk mata pencaharian mereka. (adv)