Sehingga diperintahkan Presiden pengembangan tidak hanya di kawasan utama atau KIPP 1A, melainkan di 1B dan 1C.
"Kuartal-II tahun 2023 nanti Presiden mau ajak investor memerintahkan atau menawarkan daerah mana yang akan dibangun rumah sakit dan lainnya tadi," kata Basuki.
Adapun dari catatannya, minat investasi IKN melonjak 25 kali lipat dari total lahan yang ditawarkan ketika masa sosialisasi, menjadi 965 hektare dari 38 hektare.
Minat dari swasta ini mulai dari pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan dan perkantoran.
Basuki mengungkapkan investasi dari fasilitas pendidikan di IKN kawasan zona 1B sebesar 41 hektare, kesehatan seluas 29 hektare, perumahan 145 hektare pada kawasan zona 1A dan 1B, dan perkantoran (jasa dan komersial) seluas 14,4 hektare.
(redaksi)