Belakangan PDIP juga tidak menganggap Jokowi sebagai kader imbas dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2024.
PDIP dalam rekomendasi Rakernas V meminta maaf ada kader tidak junjung etika serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi.
Jokowi enggan mengomentari soal sindiran Megawati dalam pidato penutupan rakernas PDIP.
“Saya kira itu adalah internal partai, PDI Perjuangan,” ujar Jokowi.
Jokowi, yang sebelumnya merupakan kader PDIP, pecah kongsi dengan partainya akibat perbedaan pilihan politik di Pilpres 2024.
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Sementara PDIP mengusung bekas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Akibat hubungan renggang ini, Megawati dan Jokowi belum bertemu. (*)