Ia menjelaskan pasukan TNI yang berada di Papua ditujukan melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri.
"Sehingga TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang ini tergelar, baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua. Ini semuanya untuk selain perbatasan darat, perbatasan laut juga melaksanakan operasi membantu Polri dalam rangka penegakan hukum," kata Yudo.
Diketahui, Papua menjadi sorotan usai adanya aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyandera warga Selandia Baru pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
Philip sejak awal Februari 2023 lalu disandera oleh KKB dan hingga kini belum bebas.
(redaksi)