2. Dishub diminta buat rekayasa lalu lintas
Selain itu, Andi Harun meminta Dishub Kota Samarinda untuk membuat rekayasa lalu lintas di titik keluar masuk taman guna menghindari terjadinya kemacetan.
"Kemungkinan masuknya akan diatur dari arah masuk masjid sehingga tidak terjadi penumpukan arus kendaraan di sekitar itu. Jadi nanti ada jalur khusus," jelasnya.
3. Besaran tarif parkir ikuti aturan pemerintah
Sementara dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dishub Samarinda Herwan Rifa'i membenarkan bahwa parkir taman akan menerapkan sistem Barrier Gate.
Besaran tarif parkir sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah.
"Roda 2, Rp 2000 dan roda 4, Rp 3000," katanya kepada awak media, Sabtu (26/9/2021).
Untuk mengantisipasi kemacetan, pintu masuk parkir akan diperlebar. Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Samarinda. Mengenai kapasitas lahan parkir, Dishub Kota Samarinda akan melakukan uji coba kapasitas.
Jika terjadi kelebihan kapasitas kendaraan parkir maka Dishub akan mempertimbangkan memperluas area parkir di sekitar taman.
"Kita lihat nanti disamping itu tanah Pemkot juga. Banyak alternatif, kita liat jika membludak apakah ini musiman atau jangka panjang. 3 bulan pertama sampai Desember nanti kita manfaatkan yang ada dulu," jelasnya.