"Bagaimana mau maju kalo kepala dinasnya masih pentium 1 cara berpikirnya," kritik Anhar.
Anhar menilai kalangan milenial saat ini sangat rutin membaca, hanya saja instrumennya yang harus dirubah untuk menciptakan literasi yang menyesuaikan perkembangan zaman.
"Padahal Wali Kotanya sudah gagas punya banyak gagasan tapi tidak diiringi dengan kinerjanya dari pimpinan OPD,” tutupnya.
(redaksi)