"Saat ini masih proses hukum, saya belum dimintai keterangan. Saya siap menghadap, sebagai warga yang baik saya cuma bisa mengucap maaf sebesar-besarnya," ucapnya.
"Kami harapannya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kami cari makan hari-hari saja susah," katanya.
Awak media juga sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada PT Insani terkait persoalan tersebut. Namun, pihaknya memilih enggan berkomentar dan langsung meninggalkan ruang sidang utama DPRD Samarinda.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)