POJOKNEGERI.COM - Penyakit malaria kerap merenggut korban jiwa dan Kalimantan Timur (Kaltim) adalah salah satu dari daerah yang rawan penyakit ini di Indonesia.
Penyakit tersebut bersumber dari gigitan nyamuk Anopheles, tetapi dari beragamnya jenis nyamuk Anopheles, yang menyebabkan malaria ialah nyamuk Anopheles betina.
Melansir laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), nyamuk malaria atau anopheles betina memiliki tubuh langsing.
Dan nyamuk Anopheles betina dapat menggigit manusia serta mengakibatkan tertularnya penyakit malaria. Sedangkan nyamuk jantan tidak menggigit, sehingga tidak bisa menyebarkan penyakit ini.
Pemicu dari penyakit malaria, berasal dari parasit Plasomodium. Parasit ini lah yang menyebabkannya nyamuk Anopheles betina terinfeksi, lalu apabila nyamuk Anopheles betina terinfeksi dan mengigit manusia, parasit tersebut akan berpindah ke dalam tubuh manusia yang tergigit. Pada akhirnya, membuat manusia terkena penyakit malaria.
Penyakit malaria memiliki beberapa varian, tetapi kasus di Indonesia ada dua jenis parasit yang kerap ditemukan. Plasmodium Vivax, ialah gejala ringan dari malaria, hal itu kerap terjadi dikarenakan menurunnya daya tahan tubuh serta mengakibatkan parasit dapat aktif lagi.
Lalu varian kedua, Plasmodium Falciparum merupakan golongan yang paling berbahaya dari malaria, menimbulkan ragam komplikasi seperti kejang, dan hal yang paling berbahaya hingga koma. Varian malaria ini yang banyak merenggut nyawa manusia.