Bahlil terekam sering menyinggung wacana Jokowi tiga periode lewat penundaan Pemilu 2024.
Paling jelas saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC, Jakarta pada 10 Juni 2022.Ketika itu, Bahlil lantang menyuarakan 'lanjutkan' di hadapan Presiden Jokowi. Bahlil menilai penundaan pemilu baik untuk memberikan kepastian investasi. Dengan catatan, dilakukan sesuai mekanisme undang-undang yang berlaku.
Publik menolak
Mayoritas publik menolak perpanjangan masa jabatan presiden lewat penundaan Pemilu. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil jajak pendapat banyak lembaga survei.
Berikut ini catatan hasil sejumlah survei terkait wacana Jokowi 3 periode atau penundaan Pemilu 2024:
1. Lembaga Survei Indonesia (LSI): 70,7 persen dari 1.197 responden yang disurvei pada 25 Februari hingga 1 Maret, menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
2. Populi Center: 64,4 persen publik menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Survei ini digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan 1.200 responden.
3. Litbang Kompas: 62,3 persen responden ingin pemilu tetap diadakan pada 2024
4. Charta Politika: 74,2 persen responden ingin Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal. Survei dilakukan terhadap 1.220 responden pada 10-17 April 2022.
(redaksi)