Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan setuju dengan usulan Pemilu 2024 ditunda. Zulhas menyebut salah satu alasannya adalah hasil survei yang menyebut kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi baik dan tinggi.Zulkifli mengungkapkan survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 73 persen kala itu.
Pertimbangan lainnya, situasi perekonomian yang disebut belum stabil.
Perkembangan situasi konflik global juga menjadi salah satu pertimbangan PAN mendukung penundaan Pemilu 2024. Apalagi, Rusia sudah mulai melakukan serangan militer ke Ukraina.
"PAN setuju bahwa pemilu perlu dipertimbangkan untuk diundur," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.
Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terseret dalam isu ini usai tampil di YouTube Deddy Corbuzier. Meski tak lugas mencetuskan penundaan pemilu, namun mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu berdalih memiliki big data 110 juta pengguna media sosial yang mengaku mendukung penundaan Pemilu 2024.
Luhut menyebut masyarakat juga menyoroti anggaran Pemilu 2024 yang bakal mencapai Rp110 triliun. Berdasarkan big data tersebut, kata dia, masyarakat tidak ingin uang ratusan triliun itu dihabiskan untuk penyelenggaraan pemilu, padahal kondisi saat ini masih susah karena terdampak pandemi covid-19.
"Sekarang kita coba tangkap dari publik, itu bilang kita mau habisin Rp110 triliun lebih untuk memilih ini keadaan begini, ngapain sih. Rp110 triliun untuk pilpres dengan pilkada, kan serentak. Nah, itu yang rakyat ngomong," kata Luhut.
Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal