Erick menambahkan, ia mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.
Kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, Erick juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadion yang bisa dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.
"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI."
"Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," jelas Erick Thohir.
Menurut Erick, sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran.
Di sisi lain juga menjadi berkah bagi sepak bola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.
"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA."
(redaksi)