Hadi menambahkan, lembaga atau ormas seperti LPADKT-KU adalah lembaga Dayak, tetapi dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa, lembaga ini tidak membeda-bedakan suku, agama dan bangsa.
Sementara Ketua Umum LPDKAT-KU Vendi Meru menyatakan sejak tahun 2000 ormas ini telah menanamkan slogan mengakui perbedaan mengutamakan kebersamaan dan menjadikannya prinsip. Sehingga setelah terbentuk di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim dan Kaltara, pihaknya tidak mebedakan suku, ras, agama dan status untuj bergabung di LPADKT.
"Konsep kami kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan dan kebahagiaan. Sehingga kami ingin hadir berkontribusi untuk masyarakat dan daerah, juga untuk menghilangkan stigma premanisme di ormas," jelasnya.
"Saya minta seluruh anggota tidak membuat ribut, hindari narkoba. Dan saya tegaskan kita adalah ormas yang berdikari, tidak pernah minta-minta," sambungnya.
Dalam puncak perayaan HUT LPADKT-KU, dimulai dengan gelaran jalan sehat. Selain itu selingi sejumlah acara hiburan hingga pelantikan ranting LPADKT-KU se-Kota Samarinda.
(adv/diskominfokaltim)