Ia menyebutkan, data-data yang ia paparkan dan pertanyakan kepada Prabowo adalah indeks terkait pertahanan yang dirilis oleh sejumlah lembaga asal luar negeri.
Ganjar menuturkan, data terkait pertahanan dalam negeri yang ia pertanyakan hanya soal pemenuhan minimum essential force (MEF) yang menurutnya bukan sebuah rahasia.
Presiden Joko Widodo merespons kritikan dari paslon 1 dan 3.
Menurut Jokowi, komentarnya soal debat pilpres ketiga itu ditujukan untuk tiga calon presiden (capres).
Selain itu menurut Jokowi, dia berbicara untuk menjadi bahan introspeksi ke depan.
"Saya berbicara untuk ketiga calon. Dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Juga untuk introspeksi kita semuanya," ucap Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyoroti soal saling serang antar capres dalam debat tersebut.
"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," jelas presiden.
Oleh karena itu, menurut Presiden, kemungkinan ada banyak orang kecewa dengan jalannya debat capres pada Minggu malam.
Presiden Jokowi kemudian meminta agar debat pilpres selanjutnya diformat dengan lebih baik lagi. (redaksi)