POJOKNEGERI.COM - Aksi pemukulan yang dilakukan sejumlah oknum TNI di Boyolali terhadap relawan Ganjar-Mahfud terus meruncing.
Kini, kedua kubu, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, saling tuding.
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menyayangkan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menduga ada simpatisan Prabowo Subianto di internal TNI yang memicu pengeroyokan terhadap dua relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut pernyataan Hasto itu sebagai tuduhan tanpa dasar ke paslon capres-cawapres nomor 2.
"Kami prihatin dengan sahabat kami Pak Hasto yang biasanya bijaksana, kok sekarang asal tuduh seperti itu," ucap Habiburokhman, dikutip dari CNN.
Habiburokhman menilai tokoh politik sekaliber Hasto tak seharusnya melontarkan pernyataan yang provokatif.
Ia mengatakan ucapan Hasto itu bisa menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Habiburokhman menegaskan kini kasus itu tengah diusut pihak berwenang.
Ia meminta seluruh pihak menahan diri dan tak berasumsi lantaran dapat menyebabkan fitnah.