POJOKNEGERI.COM - Perpustakaan Nasional gelar Perpusnas Press, pada Selasa (19/10/2022) lalu di Balikpapan.
Perpusnas Press jadi ruang menjawab kegundahan penulis pemula dan penulis dari daerah yang selama ini terkendala akses dan biaya penerbitan.
“Berbagai kendala yang dirasakan penulis di Balikpapan ketika akan menerbitkan buku berimbas pada menurunnya spirit untuk menulis. Jika hal ini dibiarkan, penulis-penulis pemula yang tidak mendapatkan kemudahan akses untuk menerbitkan buku, dikhawatirkan akan berhenti untuk menulis,” ujar Ida Prahastuty, selaku narasumber kegiatan Perpusnas Press dan Inkubator Literasi untuk Memperkuat Ekosistem Kepenulisan di Daerah.
Ida berharap Perpusnas Press menjadi media untuk peningkatan kemampuan dan kompetensi masyarakat di bidang literasi.
“Jika sudah ada media dan ruang untuk menghasilkan karya-karya yang baik, penulis-penulis lokal yang ada dihadapan kita ini, akan mendorong masyarakat berkontribusi terhadap lembaga perpustakaan dengan karya buku yang dihasilkan,” urainya.
Hal ini sejalan dengan peran Perpusnas Press yang diharapkan dapat menghadirkan buku-buku yang dibutuhkan masyarakat benar-benar tersampaikan.
“Saat ini mungkin ada banyak buku, tapi bukan buku yang dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.