Musibah yang menimpa saudara kita di balikpapan berupa kecelakaan sebuah truk kontainer bemuatan 20 ton batu kapur yang menghantam beberapa kendaraan roda empat dan dua, terjadi pada jumat 21 januari 2022.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 06.19 WITA ini menyisakan kedukaan yang mendalam bagi kaum muslimin khususnya keluarga korban. Pasalnya ada 43 korban luka ringan hingga berat dan 4 orang meninggal dunia.
Ada hikmah dari musibah ini, sebagai pengingat kita semua. Sepupu dari istri rekan saya rupanya menjadi salah satu korban dari 43 orang yang saya sebutkan tadi. Siti Marwiyah dan suaminya Bowo, pagi itu seperti biasa mereka selalu pergi ke toko kue untuk membeli beberapa kue yang akan dibagikan gratis.
Hal ini rutin setiap jum'at mereka lakukan. Karena lampu lalu lintas merah "Saya dan mas Bowo berhenti paling depan lampu merah sebelah kiri barisan motor" sambung Wanita berumur 50 tahun itu.
Kita sama-sama bisa melihat di video yang beredar bahwa kemungkinan selamat dari kecelakaan itu sangatlah kecil, namun Allah memiliki kehendak lain untuk Siti Marwiyah dan Bowo, Allah menyelamatkan mereka dari maut dengan luka ringan berupa gesekan pecahan kaca yang menyayat sedikit di telapak tangannya. "Alhamdulillah kak, orang-orang yg mau nolong aja bingung kita berdua gak apa-apa, orang-orang kanan kiri belakang pada luka-luka gak karuan kak, ada yg patah kakinya, sobek kakinya macam-macam sudah gak tau lagi karena kejadiannya cepat betul" tutur Marwiyah.
Tidak hanya itu, kue beserta bungkusnya yang dibeli Marwiyah masih utuh dan tidak rusak sama sekali. Allah Maha tahu bahwa di kue itu ada rizki yang harus diberikan ke orang yang membutuhkan melalui tangan Marwiyah. Masya Allah merinding saya nulis ini.
(redaksi)