POJOKNEGERI.COM - Utang masih dimiliki PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Novyan Bakrie berjanji perusahaannya akan melunasi utang tersebut pada kuartal I-2023.
"Utang sudah dapat restrukturisasi, utang paling besar Rp 12,283 triliun itu rencana 2022 sudah mulai buat langkah-langkah untuk membereskan mudah-mudahan sebagian besar ini semua 2023 bisa juga beres," kata Anindya dalam public expose secara virtual, Selasa (13/12/2022).
"Ini beres kita bicara Bakrie & Brothers bahwa perusahaan yang berbeda. Kita lihat langkah-langkahnya sudah jelas ini adalah masalah waktu. Jadi kita lihat sisi utang yang biasa dijadikan momok Bakrie & Brothers kita bisa kita tinggalkan terutama utang non produktif," tambahnya.
Anindya menjelaskan memang selama 2 sampai 3 tahun belakangan perusahaan fokus untuk melakukan restrukturisasi atau mengurangi utang. Ia berharap pada setahun ke depan utang itu bisa diselesaikan perusahaannya.
"Fokus dari Bakrie & Brothers selama 2-3 tahun terakhir dan mudah-mudahan 1 tahun ke depan melakukan restrukturisasi garis miring mengurangi utang. Jadi fokus utama Bakrie & Brothers tahun depan, setahun terakhir merampungkan upaya kita restrukturisasi utang," jelasnya.