"Kita membutuhkan lebih dari sekadar aturan yang baik; yang lebih penting adalah kesadaran bersama untuk menghormati dan menerapkannya. Regulasi ini hanya akan efektif jika ada kesadaran kolektif tentang pentingnya kesetaraan gender," ujarnya.
Afif juga menekankan pentingnya peran serta generasi muda dalam menyosialisasikan kesadaran tentang hak-hak perempuan.
"Edukasi menjadi kunci untuk memastikan bahwa kesetaraan gender tidak hanya ada dalam teori, tetapi juga dalam praktik. Generasi muda harus lebih aktif dalam menyebarkan pesan tentang pentingnya hak perempuan," jelasnya.
Sebagai wakil rakyat, Afif mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen pada penguatan hak-hak perempuan. Ia berharap agar regulasi yang ada tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi benar-benar bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.
"Peraturan dan regulasi dibuat untuk semua warga negara, dan tugas kita bersama untuk memastikan bahwa regulasi tersebut dijalankan dengan baik. Dengan demikian, perempuan di Indonesia dapat hidup dengan lebih aman, bermartabat, dan setara," tandasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)