Pertanyaannya? Negara-negara asing sangat berkepentingan di IKN Nusantara? Sudah barang tentu teori dasar geopolitik, negara kita posisinya berada di persilangan. Posisi silang Indonesia menjadi check point kepentingan dagang internasional antar-negara. Jika kita tak mampu memanfaatkan posisi ini, dalam artian tak banyak mendapat benefit, alangkah meruginya.
Jadi IKN Nusantara sekali lagi tidak sebatas urusan domestik, tapi juga berkaitan dengan peta geopolitik dan geoekonomi.
Oh..ya, Komite 48 itu rada-rada mirip dengan Commite 100 yang selalu menjadi bahan diskusi konspirasi, dimana organisasi ini adalah kelompok elite global yang menggerakan dunia.
Ditulis oleh Sonny Majid, Pembelajar dari Lingkar Kaji Isu-Isu Strategis
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)