POJOKNEGERI.COM - Di balik IKN Nusantara ternyata ada yang menarik, dan masih sangat jarang diperbincangkan.
Yang terjadi dan yang sering terlihat di permukaan tak lain adalah pro-kontra terkait IKN Nusantara.
Ada pihak yang mendukung dengan alasan penyebaran ekonomi agar merata, tidak hanya di Jawa. Sementara yang menolak beralasan belum urgent lantaran masih dalam situasi pandemik COVID-19.
Bahkan isu IKN Nusantara menjadi alat gebuk politik kelompok kepentingan yang kontra dengan pemerintahan.
Kabar terakhir adalah sejumlah tokoh membuat petisi penolakan IKN Nusantara, dan mengajukan judicial review UU IKN ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Memang harus diakui IKN Nusantara sarat dengan kepentingan politik maupun ekonomi, baik bagi kelompok kepentingan skala nasional.
Sudah barang tentu IKN Nusantara juga sarat akan kepentingan internasional. Kabarnya, salah satu dewan penasehat IKN Nusantara adalah mantan PM Inggris Tony Blair.