Melihat ada orang asing di dalam kantin, membuat si ibu kantin berteriak. Uli Masrani yang ikut terkejut seketika menodongkan senjata tajam jenis pisau ke arah ibu kantin.
Mendengar ada suara teriakan, sejumlah petugas segera berkumpul mengepung Uli Masrani di kantin. Singkat cerita, Masrani lebih memilih untuk tidak memberikan perlawanan. Dan hanya menyerahkan pisau serta gunting miliknya kepada petugas.
"Saat ditanya dia ngakunya hanya kelaparan dan mau cari makan. Kami maklumi dan dia kami amankan dengan cara baik-baik," ucapnya.
Setelah diamankan tanpa perlawanan, Uli Masrani kemudian dibawa petugas ke Polsek Samarinda Kota atas kepemilikan senjata tajam.
"Karena kepemilikan senjata tajam, pisau dan gunting, itu bisa membahayakan orang lain. Jadi dia tetap dibawa petugas untuk diamankan di Polsek Samarinda Kota," imbuhnya.
Ditambahkan Aiptu Harry, Uli Masrani merupakan perantauan asal Tana Tidung, Kaltara. Datang ke Kota Tepian guna mencari pekerjaan, diduga karena masih menganggur dan tidak memiliki tempat tinggal ataupun keluarga, Masrani akhirnya nekat mencuri makanan hanya untuk mengisi perutnya.