Pada rencana pembangunan itu, ada wacana pembudidayaan sapi yang nantinya akan ditujukan untuk memenuhi suplai daging bagi warga Kota Tepian.
Jika suplai daging bisa tertutupi, maka bukan tidak mungkin kalau kedepannya hal itu akan memangkas ongkos impor sapi disektor transportasinya sebesar 50 persen dan akan menjadi sumber pemasukan bagi kas daerah.
Selain itu, sumber peningkatan PAD yang juga ingin digali Pemkot Samarinda dari RPH Terpadu adalah pemanfaatan rest area, urban framing, hingga ekowisata. Sehingga secara keseluruhan bertujuan untuk menyiapkan suplai daging higienis dan halal di Samarinda.
“Bisa jadi wadah edukasi pelajar kita. Nanti akan berkembang, bisa ada rumah makan yang dikelola warga sekitar. Jadi membuat ekonomi kerakyatan hidup juga,” tuturnya.
(advertorial)