POJOKNEGERI.COM - Meski angka bencana kebakaran setiap tahunnya berangsur menurun di Samarinda, namun hal tersebut dinilai Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Rusdi agar tidak menjadi celah kelengahan bagi masyarakat.
Sebab jika si jago merah mulai merambah bangunan, tak hanya harta dan benda. Tapi juga nyawa pun bisa menjadi taruhannya. Oleh karena itu, Rusdi pun meminta agar masyarakat bisa terus waspada dan mengantisipasi becana tersebut.
“Pertama tentu kembali pada pemilik rumah masing-masing. Khususnya saat akan meninggalkan rumah. Selain itu penting juga memperhatikan sambungan instalasi listrik di rumah, jika ingin bepergian lama dan rumah dalam keadaan kosong, baiknya sambungan listrik dicabut agar lebih aman,” ujarnya, belum lama ini.
Selain itu, Rusdi juga tak lupa mengingatkan bahwa dari banyaknya peristiwa kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik alias korsleting. Maka dari itu ia pun meminta agar masyarakat juga lebih bijak menggunakan alat-alat yang berstandar SNI.
“Kalau rumah warga yang memerlukan rehab instalasi listrik maka segera dilakukan, mengingat listrik itu ada umur alat yang digunakan. Bisa juga untuk meminta bantuan pihak PLN untuk mengganti instalasi listrik. Saya rasa mereka pasti akan membantu, walaupun ada biaya yang harus dikeluarkan. Intinya harus waspada di waktu meninggalkan rumah,” pungkasnya.
(advertorial)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
