"Supaya ini bisa menjadi bahan yang nanti akan saya evaluasi apakah memang akan menilai beberapa pejabat yang hadir dalam penanganan itu sehingga kami tidak mau lagi ke depan akan berdampak seperti itu (banyak korban jiwa)," katanya.
Mathius meminta jajarannya menyelesaikan persoalan di lapangan dengan cara membaca situasi secara tepat. Di satu sisi, Mathius tak menampik kondisi di lapangan tak mudah karena terus terjadi provokasi.
"Kita bisa mengijinkan para pejabat itu menyelesaikan permasalahan di lapangan tentunya dia harus bisa membaca situasi dengan tepat. Tetapi memang sebagaimana yang terjadi di lapangan sesuai yang dilaporkan Kapolres karena saat kejadian ada yang memprovokasi sehingga bisa terjadi seperti itu. Namun tentunya ini bagian yang harus saya evaluasi," katanya.
Dilansir dari TribunPapua, berikut nama-nama korban luka-luka dalam kerusuhan Wamena itu:
1. Penias Wenda, 21 tahun, laki-laki, siswa SMA YPPGI Wamena, mengalami luka Tembak paha sebelah kiri.
2. Gidion Mosip, 18 tahun, laki-laki, Siswa SMK Yapis Wamena, Mengalami luka tembak di bagian ketiak,
3. Ekimo lengka, 21 tahun, Laki-laki, mengalami luka tembak di bagian belakang.
4. Eningga Wenda, Laki-laki, 27 Tahun, petani, mengalami luka tembak di bagian paha tembus di punggung.
Iklan untuk Anda: Warga Kalimantan Timur Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
5. Irnius Wakerwa, 20 tahun, laki-laki, petani, mengalami luka tembak di bagian Tangan bagian kiri, kaki di bagian kanan
6. Yeis Wenda, 18 tahun, laki-laki, mengalami luka tembak di bagian petis kanan.
7. Ateko Wenda, laki-laki, mengalami luka tembak kaki bagian kiri