Jumat, 10 Januari 2025

China Sanksi Perusahaan Militer Amerika, Usai Persenjatai Taiwan Perang

Selasa, 31 Desember 2024 19:35

Pemerintah China kembali menjatuhkan sanksi kepada sejumlah perusahaan militer dari Amerika Serikat (AS) terkait bantuan persenjataan untuk Taiwan.

"Mengupayakan 'kemerdekaan Taiwan' pasti akan gagal. Apa yang telah dilakukan AS untuk membantu upaya 'kemerdekaan Taiwan' dengan mempersenjatai Taiwan hanya akan menjadi bumerang," ungkap Mao Ning.

Mao Ning menyebut tindakan AS yang menerapkan larangan-larangan terhadap China dipenuhi dengan mentalitas "zero-sum" dan bias ideologis Perang Dingin tanpa dasar faktual dengan memainkan narasi "ancaman dari China".

Selanjutnya, Jubir Kemlu China itu menyatakan,"Menyerukan dukungan militer kepada Taiwan dan mencari alasan untuk meningkatkan pengeluaran militer maupun mempertahankan hegemoni akhirnya hanya mengganggu perdamaian dan stabilitas regional."

"Kami mendesak AS untuk mematuhi prinsip 'Satu China' dan ketentuan dalam tiga komunike bersama China-AS, khususnya Komunike 17 Agustus 1982, segera berhenti mempersenjatai Taiwan dalam bentuk apa pun," Mao Ning menegaskan.

Dia juga menyebutkan dua komunike lainnya yakni memandang perkembangan hubungan China-AS secara objektif dan secara rasional agar tidak menerapkan pasal-pasal negatif mengenai China dan menghentikan pernyataan dan perbuatan salah yang merugikan kepentingan China.

Mao Ning pun menegaskan China akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunannya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan