POJOKNEGERI.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tidak dapat memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 6 Januari 2025.
Meskipun demikian, PDI Perjuangan memastikan akan terus mendukung proses hukum yang berlangsung dengan penuh tanggung jawab.
Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Hasto disebabkan oleh agenda kerja yang sudah terjadwal jauh sebelum adanya pemanggilan tersebut.
"Sudah ada agenda yang telah terjadwal sebelumnya," kata Ronny kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Lebi lanjut ia mengatakan pihaknya sudah mengirim surat kepada lembaga antirasuah itu untuk meminta jadwal pemanggilan ulang.
"Kami sudah kirimkan surat untuk minta dijadwal ulang," ujarnya.