POJOKNEGERI.COM - China akan memberlakukan pembatasan ekspor antimon dan elemen terkait untuk keamanan nasional.
Kementerian Perdagangan menyampaikan, Beijing akan membatasi pengiriman logam penting tersebut, di mana negara tersebut merupakan pemasok dominan di dunia.
Mengutip CNN Business, China pada tahun lalu menyumbang 48 persen hasil tambang antimon global.
Mineral penting tersebut digunakan dalam aplikasi militer seperti amunisi, rudal inframerah, senjata nuklir, kacamata penglihatan malam, serta baterai dan peralatan fotovoltaik.
"Pembatasan tersebut diberlakukan untuk menjaga keamanan dan kepentingan nasional, dan memenuhi kewajiban internasional seperti nonproliferasi," kata Kementerian Perdagangan China dilansir dari iNews.id
Kementerian Perdagangan menyebut, pembatasan ekspor antimon tidak ditujukan pada negara atau wilayah tertentu.
Kepala dan Ahli Strategi Pertambangan Hallgarten & Company, Christopher Ecclestone menyebut bahwa penggunaan antimon dibutuhkan untuk kepentingan militer.
"Semua orang membutuhkannya untuk persenjataan, jadi lebih baik menyimpannya daripada menjualnya. Ini akan benar-benar menekan militer AS (Amerika Serikat) dan Eropa” Ahli Strategi Pertambangan Hallgarten & Company, Christopher Ecclestone.