Ia juga mendesak negara-negara demokrasi untuk 'lebih bersatu' guna melawan otoritarianisme yang berkembang.
Dengan situasi ini, Lin menuturkan bahwa pihaknya beberapa kali memperingatkan Washington bahwa upaya membantu Taipei merusak prinsip 'Satu China', yang mengakui bahwa Beijing merupakan satu-satunya pihak yang sah menyandang nama China.
Lin menegaskan pihaknya telah meminta AS agar berhenti membekingi Taiwan.
"China telah mengajukan pernyataan serius kepada Washington dan mendesak AS untuk berhenti mengosongkan dan merusak prinsip Satu China"
"Kegiatan separatis merupakan ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan Apa pun yang mereka katakan atau lakukan, mereka tidak dapat mengubah fakta objektif bahwa Taiwan adalah bagian dari China, mereka juga tidak dapat menghentikan tren historis bahwa China pasti akan bersatu kembali"
(*)