“Karena apotekernya standby, obat-obat yang dipajang juga sesuai dengan ketentuan, kami mengucapkan terima kasih kepada kimia farma yg telah menjadi contoh yang baik kepada yang lainnya,” paparnya.
Terakhir rombongan bergerak ke apotek di Jalan Palang Merah Indonesia.
Meski masih ada beberapa ditemukan sirup yang dijual, namun masih ada apoteker yang berjaga di apotek tersebut.
“Tadi saya beri alternatif kalau mau obat-obat itu disimpan digudang,” jelasnya.
Tak lupa, ia pun menitipkan pesan kepada Dinas Kesehatan Kota Samarinda, untuk menyasar semua apotek maupun toko obat.
Ia pun berharap agar ke depannya tidak ada lagi ditemukan apotek yang melanggar.
“Saya berharap tidak ada satupun apotek yang tidak terjangkau oleh dinkes, karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan anak anak,” tutup Andi Harun.
(Advetorial)