"Gede tenan lur, overskala iki. Wah lur awas lur. (Besar sekali ini, over skala ini, wah awas lur)" teriak perekm video.
Banjir lahar dingin ini sendiri terjadi di area tambang pasir Besuk Wedok, Curah Kobokan, Lumajang.
Insiden itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.
Amplitudo getaran banjir yang terpantau seismograf pun mencapai 39 mm.
Banjir lahar dingin ini menjadi yang tertinggi selama satu bulan terakhir.
Akibatnya, satu alat berat ikut terseret karena banjir ini.
Meskipun begitu, banjir lahar dingin ini tidak sampai masuk di pemukiman warga di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Candipuro.
(redaksi)