Ini bertepatan dengan peresmian doktrin nuklir Rusia yang menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang gertakan Moskow atas kemampuan senjata atomnya, yang juga dirujuk Putin.
Ia mencatat bagaimana doktrin nuklir Rusia saat ini sudah mencakup Belarus, sehingga senjata berbahaya yang dapat digunakan bila tetangganya itu terancam.
Pemimpin Belarus Alexander Lukashenko adalah sekutu terdekat Putin.
Meskipun menahan diri dari keterlibatan langsung dalam perang di Ukraina, ia telah mengizinkan Rusia menggunakan wilayah Belarus untuk melancarkan serangan terhadap negara tetangga mereka berdua itu.
Di sisi lain, Lukashenko dan Putin juga menandatangani perjanjian baru tentang jaminan keamanan bagi negara-negara yang mengharuskan mitra kedua negara untuk saling mempertahankan perbatasan.
(*)