"Karena memang dalam membangun instalasi Depo Pertamina itu tidaklah mudah, tentu mereka harus membangun tangki kemudian menggali untuk memasang pipa, terus juga harus berdekatan dengan pelabuhan untuk bongkar muat BBM, dan itu memerlukan waktu yang cukup lama," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya jika melihat kondisi Depo Pertamina di kawasan jalan Cendana sudah tidak layak, karena terlalu dekat dengan pemukiman dan keamanannya juga rentan, serta dinding pembatas yang berdiri hanya tembok setinggi 2 meter.
"Kita melihat kondisi tersebut juga terus mewanti-wanti pemerintah maupun kepada Pertamina untuk melakukan pengawasan serta penjagaan dalam hal tersebut," ujarnya.
Angkasa menegaskan, demi keselamatan dan keamanan masyarakat yang tinggal di kawasan Jalan Cendana, DPRD Kota Samarinda akan terus mendorong Pertamina untuk dapat segera melakukan pemindahan Depo yang berada di kawasan Jalan Cendana ke Kecamatan Palaran.
"Bagaimana pun itu juga adalah desakan pemerintah serta masyarakat yang semakin berkembang, dan kami berharap Pertamina dapat melakukan proses pemindahan tersebut," pungkasnya.
(advertorial)