Sementara itu, Tan Budi Hartanto yang juga dikonfirmasi selaku perwakilan Gereja Sidang Jemaat Kristus, membenarkan jika proses mediasi telah dilakukan.
"Permasalahan ini sudah selesai secara kekeluargaan. Ini hanya kesalahpahaman dan tidak ada sama sekali unsur SARA," tekannya.
Meski telah berdamai, Budi sangat berharap agar kejadian serupa tak lagi terulang. Baik di Gereja Sidang Jemaat Kristus maupun ditempat peribadatan lainnya.
"Kami sangat berharap kejadian ini tidak terulang lagi ke depannya. Dan pernyataan ini kami utarakan tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun," pungkasnya.