"Indoditas pun tidak ketinggalan untuk memberikan dukungan bantuan benih, alat pupuk dan alat tanam semi mekanis untuk," ujar Firly.
"Kami juga akan hadir disana dalam rangka memberikan penyuluhan agar petani dapat melaksanakan budidaya dengan cara yang baik dan menghasilkan pendapatan yang optimal saat panen," ujarnya lagi.
Sementara itu, pihak Kodam VI/Mlw berikan apresiasi dan berharap bantuan-bantuan seperti ini dapat didukung oleh pihak-pihak lain.
"Karena ini berhubungan dengan pemenuhan rantai pasok makanan untuk kebutuhan hidup rakyat Indonesia, jika ketahanan pangan kita bisa stabil maka negara ini akan menjadi negara yang kuat," ujar Aster Kasdam VI/Mlw Kol. Rama Hendarto.
Hasil rapat kemudian merumuskan program kerja awal, yakni untuk fokus membuat model percontohan budidaya jagung hibrida seluas 10 hektar sebagai tahap awal dan ditargetkan dapat panen di bulan Mei tahun ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)